Dear...

As simple as You created this world.
As meangingful as full as the happines can be.
As Light as feather taken by winds.

Writer

My photo
Bandung, West Java, Indonesia
I want everyone in Indoesia have the luxury of reading. Watching the world from a book.

Tuesday, July 31, 2007

Aku Takut


Banyak ketakutan dalan hatiku.

Aku takut diri ini tenggelam lagi dalam suara-suara yang makin hari berteriak semakin keras dalam jiwaku. aku takut pertahananku akan hancur karena gempuran suara yang begitu kuat.

Aku takut kehilangan diriku di dalam tembok sempit dan gelap yang kubangun begitu tebal dan kuat. Tembok yang setiap batunya kususun dengan sakit dan pedih. tembok yang setiap tingginya kususun dengan airmata dan sakit hati.

RAsa takut itu mamaksaku kembali menggigiti kuku dan menorehkan luka-luka itu pada tubuhku. aku tidak bisa menghindar. rasa takut itu mengejarku, memburuku hingga tiap tetes airmata terakhir. aku tidak bisa menghindar. aku hanya bisa bertahan...

lalu kembali kuhujamkam hingga keluar darah dari tanganku. rasanya lega.

Saturday, July 28, 2007

W-T-F!

Oh My God!

Rencana gue hari ini teracak-acak secara tiba-tiba karena gue ngga sengaja menyeremper seorang ibu-ibu.

OKAY! Gue memang salah, terlalu mepet ama si ibu-ibu ini... dan menyebabkan si ibu ibu ini jatuh. Tapi yah buka berarti ibu-ibu itu berhak berkelakuan nyebelin dan morotin gue.

*SIGH*

Awalnya gue nawarin nganter dia ke rumah sakit (sebagai calon perawat handal gue caring banget). dia ngga mau, dan dia minta diminta ke Cimahi. lalu gue dengan lapang dada dan besar hati mengantarkan dia ke Cimahi yang jauhnya minta ampun. Trus, gue anter deh. tapi entah kenapa gue ngga ngerasa di ibu-ibu ini keserempet ama gue. dia cuman kaget. tapi ibu-ibu ini ternyata menganut sindrom hiperbola.

selama di perjalanan dia ngga berhenti mengeluh "Aduh Sakit", "Setengah badan saya ngga bisa digerakkan", dan "Saya udah ngga bisa apa-apa lagi". Dan gue ngga berhenti menjawab "Ayuk ke rumah sakit aja, bu". Tapi anehnya si ibu itu ngga mau gue anter ke rumah sakit.

Setelah sampai di tempat yang dituju, ternyata setelah diperiksa dia hanya keseleo aja. dan keluarga si ibu-ibu itu pun memanggil tukang urut. di situ pun gue masih menawarkan "Ayuk kita ke rumah sakit aja...". Sebagai wujud itikad baik gue, dan gue siap kok menanggung biaya pengobatan dia juga. Gue memang salah.

Tapi tampaknya, anak-anaknya lebih niat manggil tukang urut. so, gue ngga ada masalah dengan itu. Si ibu-ibu itu terus-terusan mengaduh kesakitan, tapi anak-anaknya menganggap si ibu hanya keseleo, jadi mereka ngga mengaggap ke rumah sakit itu penting.

Setelah memastikan semua baik-baik saja. Gue bermaksud pamit pulang.Tapi ada kejadian di waktu pamit yang bikin gue jadi nyesel nolongin dia. ini adalah secuplik obrolan antara gue dan di ibu-ibu.

"Ibu, saya pamit pulang ya. Saya udah ninggalin alamat saya dan no telepon saya kalo ada-apa apa...."
"Iya, ini kan udah selesai. Kok kamu ngga ninggalin uang?"

....
...
..
.

What tha F...

Sejak kapan uang jadi cara penyelesaian setelah gue mengantar dia jauh jauh ke cimahi. Daripada gue nganter dia ke cimahi, gue lebih ikhlas kalo gue nganter dia ke rumah sakit. walo gue harus bayar lebih mahal.

Seketika itu juga keluarga si ibu tampak salting ke gue. Gue ngga suka kelakuan si ibu-ibu dan akhirnya mengeluarkan kalimat tanya yang kurang sopan

"Oh, Berapa Banyak uang yang harus saya kasih?"

Maksud gue, apa ngga malu keluarganya si ibu itu. padahal si ibu itu udah ngga apa-apa dan everybody know that fact. Lalu keluarga si ibu itu bubar jalan karena merasa tidak eak sama gue, apalagu gue dan keluarga mereka berasal dari suku yang sama dan dalam adat kebiasaan keluarga gue, sikap yang ditunjukan si ibu selain mengesalkan dan memalukan, juga artinya menunjukkan bahwa anak-anaknya ngga bisa diandalkan.

Secepak kilat gue kasih sejumlah uang yang gue yakin jumlahnya "Banyak Banget" untuk keluarga si ibu itu. dan gue segera pergi.

Gue ngga bermaksud ngga sopan ya, buat gue uang yang gue kasih ngga ada apa-apanya dibanding janji-janji gue hari ini yang harus gue batalin untuk nganter si ibu itu ke Cimahi yang jauh.Harusnya tadi gue bayari aja taxi ke cimahi yang gue yakin jumlahnya jauh lebih sedikit dari uang yang gue kasih ke si ibu itu. atau harusnya gue nelepon bokap gue yang berreputasi GALAK dan DISEGANI. untuk menyelesaikan masalah kaya gini.

Jujur, Gue ngerasa dirampok.

ANJING!

Friday, July 27, 2007

Curhatan Ibu Rumah Tangga


Barusan jalan-jalan ke ciwalk.
Banyak buku yang ingin aku beli.
Banyak majalah yang menggiurkan.
lalu kuintip isi dopmetku, cuman ada kecringan uang logam.

Ngitung gaji, oh mau dipake beli kandang baron.
juga mainannya.
dan makanannya.
juga untuk bayar dokter hewan karena dia akan disuntik bulan depan.

sirnalah harapan shoppaholic buku ini untuk berbelanja.
Oh Tuhan,
berikanlah aku pohon uang, biar kalo mau belanja tinggal ngagibrig.

*SIGH*

Thursday, July 26, 2007

Bicara tanpa kata

"Selamat tinggal..."
Kataku di awal pagi ini.
Kepadamu yang sepanjang subuh berusaha membangunkan aku.
Menarik perhatianku dengan segala tingkahmu.

"Aku harus pergi"
Kataku setelah itu.
Kepadamu yang menatapku dengan mata sedih.
Pedih karena tahu akau akan pergi apapun yang terjadi.

"Jangan tinggalkan aku"
Matamu bilang begitu.
Dengan tangan ditumpuk dan kepalamu diatas tumpukan tangan itu.
terus memandangmu dengan mata yang kucintai itu.

"Aku ingin kamu disini"
MAtamu bilang begitu lagi.
Kali ini sambil memalingkan wajahmu.
Dan berharap aku tetap disini.

Tapi sayang aku harus pergi.

*Baron, aq siaran legodago dulu yah....

Monday, July 23, 2007

IPDN - again and again-


Haduh...

IPDN lagi lagi lagi...

lagi?

mau tau ceritanya klik disini

God setelah 2 bulan ngerjain sebuah TA tentang kondisi psikologis anak IPDN. ternyata bener kan... kerusakan mentalnya maikn parah.

satu kata aja deh... bubar ajah! Ngga ada bagus2nya sama sekali!

Sunday, July 22, 2007

Dear Rin-kun


My best friend...

ngga kerasa, satu-satu temen pergi. mulai IFAN, AWONG, VICTOR, ERI, dan yang paling dashyat. di RINO a.k.a RIN-RIN a.k.a RIN-KUN.

Inget pas di outbound kan?

waktu gue nopang lo jatoh. gue ngerasa kali ini gue ngebiarin lo jatuh. dan gue ngerasa jahat sekali. banyak sekali yang lo lakuin buat gue. tiap gue nangis di kolong meja ruang MD, mulai jamannya VICTOR sampe lo, rin. Ruang MD udah jadi gudang airmata gue. Gue mamag masih bisa nangis di Ruang MD tapi tanpa temen gue, airmata gue bakal terus jatuh tanpa ada yang menghapusnya.

Banyak banget gue curhat sama lo, banyak banget cerita kejahatan dan kebaikan yang pernah gue cerita, juga tentang cowo2 yang datang dan pergi itu. gue dulu cerita sama lo. sekarang... udah susah.

Masih inget kan 17 hari laknat dimana kita begadangan ampe jam 12 malem. ngitungin sms request terus2an. makan2 bareng, ngebir bareng. dan ketika lo pergi, semua itu jadi terasa menyakitkan. sampe waktu hari-hari terakhir lo disini gue ngga bisa ngeliat muka lo samasekali. coz gue sakit-sedih-marah-bete, dan ngga bisa bilang siapa-siapa. rin...

so once again temen gue pergi lagi. alesan gue bertahan makin dikit...

but for good...
gue yakin lo bakal lebih dashyat. ngga disini...

and friend will gonna be friend forever.

CYA BROTHER

Friday, July 20, 2007

BARON SAYANG


si baron lucu banget...
dia juga manja...

dia yang membuat hidupku lebh teratur dan inget pulang.

mungkin gini kali rasanya punya anak

Thursday, July 19, 2007

Tersenyum lebar


Sombong gue...

Menurut gue orang pantes sombong setelah dia melewati kerja keras dan pantang menyerah. lalu mendapatkan hasil yang bagus.

Dan karena itu gue pantes untuk sombong...
huahahahahaha...

dengan jumlah SKS 25 gue bisa menyelesaikannya hampir semua dengan nilai A kecuali untuk mata kuliah FILSAFAT. huhuhuhu... semua kelelahan itu terbayar lunas setelah melihat semua nilai2 gue.

Apa sih artinya nilai jaman sekarang? Orang Tua gue pun seems ngga peduli dengan nilai2 gue, tapi buat gue nilai itu... PENTING. nilai itu ukuran hasil kerjakeras dan totalitas gue. feedback yang fair n square dari hasil kerja keras gue. Sooo, walo gue ngga eksis di kampus pun, gue bisa sombong ama orang2 yang selalu ngatain gue kuliah ngga serius. hey... nilai gue selalu bagus kok, dan bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya karena gue melalui proses itu semua. gue bukannya ngga pernah nyontek, tapi bingung mau nyontek ke siapa. kalau ada kesempatan nyontek pasti akan gue pergunakan dengan sebaik2nya. tapi karena kesempatan untuk nyontek tidak kunjung dateng yah, mau gimana lagi pilihannya ya belajar aja sampe mampus...

Gue berhak sombong donk..,
*ketawa mak lampir
huihihihihihihihihihihihihi

Sunday, July 15, 2007

15 juli 2007 01.55

Malam tadi di bangku penumpang sebelah kiri depan mobil saya, bulan bertanya,
"Apa yang kamu harapkan?"
Lalu langit yang gelap itu juga bertanya,
"Apa yang kamu harapkan?"
Dan lampu-lampu yang kulewati dijalan bertanya,
"Apa yang kamu harapkan?"

Dan aku menjawabnya dengan airmata di balik selimutku
Yang kuharap bisa melelehkan rasa pedih ini.

Thursday, July 12, 2007

Ada badai lagi... dan kukira aku akan tenggelam.

dibalik senyum dan tawa ini
disini ada badai lagi
jauh di dalam lubuk hatiku
jauh dalam kegelapan jiwaku

berawal dari hujan rintik
yang makin lama kian deras
membanjiri hatiku dengan pedih
menumpuk air mata yang tidak bisa tumpah

there are times when I cant find answers no matter how much i think

banjir itu akhirnya menjadi badai
badai yang membuat semua keyakinan jadi ragu
yang membuat semua tawa jadi palsu
yang menumpuk menjadi luka besar yang tidak akan tersembuhkan

there are times when I cant find answers no matter how long I think

luka itu kini menjadi lubang besar
yang menghisap semua kenangan indah manis
yang membakar semua kebahagiaan
yang menghancurkan semua impian dan harapan

the strength to step out from the darkness is not something you're forced to choose

kucaoba berbagai cara untuk menutup lubang itu
dengan banyak coklat dan makanan yang kukira membuatku bahagia
dengan banyak harapan yang kukira akan kucapai
dengan banyak mimpi yang kukira kumiliki

tossing and turning in a sleepless night

kini aku terjebak dalam badai di dalam hatiku
tanpa pertahanan tanpa perlindungan
air kepedihan itu masuk semakin meninggi
dan kurasa aku akan tenggelam

What i hope for, is the sun to light the way

help me

INSOMNIA STRIKES BACK!

Benciiiiiiii!

ada dua penyakit dalam diri gue yang parah banget sampe untuk ngilanginnya gue ke psikiater.
1. Insomnia
2. gigit kuku

dan secara bersamaan tapi pasti perlahan-lahan mereka menyerangku. dulu gue pernah ngga tidur 3 hari for nothin... ngga belajar ngga nonton TV cuman usek-usek di tempat tidur aja. begitupun gigit kuku... sampe rusak semua kuku gara-gara penyakit yang satu ini.

tadi malem ngga sedetikpun gue bisa tidur.

ngantuk, capek, tapi ngga bisa tidur.gigitin kuku semaleman. ngga ngerti apa yang bikin gue ngga bisa tidur. biasanya kalo penyakit ini kambuh konon kata psikiater sih gara-gara gelisah. tapi gue ngga ngerasa gelisah tuh...

jadinya ya gini... pagi hari ngantuk ngga ketara...

huhuhuhu... INSOMNIA STRIKES BACK...

Sunday, July 08, 2007

Ketawa ajah ahhhh...


Ketawa ajah ah...
Marah-marah udah selesai. Ada tipe orang yang setelah dimarahin menyadari kesalahannya dan minta maaf. ada juga orang yang ngga menyadari kesalahannya dan terus mengulanginya.

mungkin mereka tipe yang ke dua ya?

hwkhwkhwkhwkhwkwhkwhwkhwkwhkhwkhwkwhkwhk...

yah, gue juga udah ngga terlalu peduli lah...
biarin aja...

si cewek bilang :
setuju! brilliant words
wew

si cowok bilang :
yeah, brilliant.
haha.
*halah

padalah janjinya ngga akan diunkit lagi hal-hal yang bikin gue ngamuk2 itu. waduh... gue harus ngomong apa ya? hihihihi... padahal kalo digebrak bisanya nangis dan minta maaf. dua-duanya. sifatnya FAKE.

yang si cewek selingkuh sama... deskripsi yang palng cocok adalah :

Oh, she desperately wants to have a lover

Then she notices the desperate guy sitting beside her.

Oh desperate girl, desperate girl

Could you be so desperate like this than you ever were?

hmmm huahahahahahah biar gaya kali, atau hmmm menunjukan bahwa dia punya lifestyle yang edaaaannnn. Biar bisa bilang "GUE GINI TUH GARA-GARA ..." sambil mabok bir...

yang si cowok hmmm, apa ya. ini nih yang paling cocok mendeskrpsikan dia :

He looks like a fish without a fin

He's a fake, he's not even a lover.

seolah-olah pemberani tapi sebenernya... huahauhauhauhauua... tell me, gue harusnya panggil apa ya cowok yang digebrak cewek nangis? apa coba... hahahahah...
gue cuman bisa bilang :

Desperate guy, desperate guy, Just look at how desperate you are

Looking for love so desperately, is that all you can try?

Go have a drink and sit yourself at the corner of the bar


Hauahahahahahah

dan mereka ngatain gue desperate? whkwkwkwkwkhwkhwkhwkkwhkwhhw....
ketawa dah gue... lucu bangettttt. lumayanlah hiburan duo dagelan di hari-hari gue yang stress. dan inilah kata-kata yang tepat buat mereka.

A desperate guy, with a desperate girl

Having seats on a table at the corner of the bar listening to the band

Desperate people are meant to be together

Go have yourselves a fake-love-drink from your fake-plastic-beer can.


DONT STOP FUCKIN YOURSELF, FAKERS COZ I DONT CARE.... PEACE OUT!

Thursday, July 05, 2007

JUST SHUT THE F**K UP!

Entah apa namanya sikap gue ini.

Atau karena gue jahat, atau karena gue memang sentimen sama temen gue di kampus itu.

Temen gue ini bernama Angel. Dia termasuk Mahasiswa pintar. tapi yang bikin gue kesel sebagai sahabatnya adalah sikap dia yang selalu negatif. membenci diri sendiri dan sok hidup susah. padahal gue tau dia adalah anak pejabat dengan mobil mewah. Dia menggerutu banget, kalo kuliah dia susah banget... dia bilang jadi dokter bukan cita-cita dia. dia bilang dia kuliah cuman untuk menyenangkan orangtuanya aja. sebenernya dia pengen banget masuk ESMOD.itu waktu gue semester 1 dan dia semester 3.

dan sekarang dia udah Co- Ass. dan masih menggerutu dengan rutin. dan dia dengan bodohnya melepaskan tawaran kerja di salahsatu rumahsakit international. dia bilang gajinya ngag seberapa, lagian gue benci Jakarta-itu yang selalu dia bilang. (Yup... dan dia bilang dulu pengen masuk ESMOD- apa dia tau ESMOD itu di Jakarta?)

dan kemaren-kemaren dia kembali melakukan ritual mengeluhnya. nilainya ngga bagus, dan dia bilang dia muak kuliah. gue bilang sama dia - lo ngga pernah belajar mana mungkin nilai lo bagus?

gue mulai muak dengan keluhan-keluhannya. terus sampe suatu hari dia bilanng sama gue suatu hari dia ingin hidup di suatu tempat yang dia tentuin kriterianya bersama seorang suami yang dia tentuin kriterianya. abis gitu dia bilang dia pengen kerja di tempat yang dia tentuin kriterianya.
dan gue nanya memangnya bakal kesampean?

dia jawab : kalo gue mau gue psti bisa....

gue merasa terhina dangan jawaban itu. kenapa? karena gue merasa bekerja keras dan nilai yang gue dapet ngga bermodal kemauan doank. butuh usaha keras dan kerja keras juga. selain itu butuh mental baja buat ngejalaninnya. juga butuh konsitensi yang gue ngga yakin dia punya. come on alesan-kalo-gue-mau itu cuman ngeles lo karena lo manja. karena lo ngga suke kerja keras dan berusaha menggapai apa yang lo mau. karena lo selalu menunggu dan bukannya mengejar.

selama mental manja lo masih ada. selama lo ngga mau berusaha nglakuin yang terbaik. selama lo masih mengelak dari kenyataan dan ngambek kalo dikasihtau yang bener. lo ngga akan pernah menggapai mimpi lo. So... Just shut the f**k up. berenti mengeluh. orang manja kekanak-kanakan dan males kaya lo ngga berhak punya mimpi. apalagi mengeluh karena tidak menggapai mimpi itu. usaha lo belum segitu kerasnya, girl.

dan kalo lo menganggap gue anak-anak yang ngga tau apa-apa. lo salah. gue lebih tau apa artinya kerja keras dan usaha daripada lo yang punya mimpi besar dan keluhan besar. just shut the f**k up!

orang yang dewasa menerima kritikan dengan lapang dada, apalagi kalo kritik itu dateng dari sahabat lo. I know you read this angel...

Siapkah?

Tadi malem gue nonton TV.
Di HBO, film yang dibintangin tom cruise.
Tapi gue ngga tau mau judulnya apa.

Film itu ceritanya tentang korban perang yang keilangan semuanya : jadi lumpuh, diusir keluarga, dikucilkan, jadi orang cacat selamanya.

Waktu bekerja dia rela memberikan semuanya. Semasa perang semuanya dia lakuin, pacarnya ditinggalin, keluarga ditinggalin, sampe dia tertembak kakinya dan diamputasi. dan kehilangan semuanya untuk pekerjaannya. dan dia juga ngga dikasih apa-apa sama pemerintah. diperlakukan kaya orang gagal, cacat, menderita. padahal dia memberikan semuanya. dan ngga ada sesuatupun yang kembali.

Waktu nonton itu gue takut benget. gue udah memberikan semuanya untuk kerjaan gue. semua waktu gue. tapi gue takut gua aka kecewa di akhir karena gue ngga dihargai, dan mungkin dipecat.

apa gue siap diperlakukan seperti itu?

Tuesday, July 03, 2007

yang aku cari

Aku pernah bilang,
Aku mencari bintang,
yang terangnya benderang
dan sinarnya hangat temaram

aku pernah mengejar bintang itu
yang sinarnya membius menipu
sambil terus berjalan aku melihat ke arah bintang
berharap mendapatkan terjatuh padaku

aku merindukan sinar yang indah
aku merindukan cahaya yang hangat
kutunggu sampai dia jatuh
tapi sampai kapan

sampai telapak tangan ini
ternyata terasa hangat malah lebih hangat
ternyata hatiku bersinar dengan sinar yang lebih terang
aku sendiripun bisa bahagia

Guilty Pleasure!

- MANGGO SALE... 50%
gue menemukan baju terusan coklat yang sungguh sangat imut sekali. dan gue tergoda. for god sake itu cuman 150rb aja.... sinting kalo gue ngga beli. ditambah tanktop yang warnanya oh cathcy banget. dan tee yang imuts sekali, juga celana pendek kuning itu...

- ADIDAS 50%
tas birunya dan jaket itu oh my god oh my god!

- LA SENZA
139.900 and youve got 3 panties... cute panties... ampun ampun

- SOGO
kemeja pink itu... ampuuunnnn!

- BODYSHOP
mint bodybutternya.... ampunnnnnnnn!

TUHAN TOLONGLAH AKU, BEBASKAN AKU DARI SEGALA GODAAN NISTA INI... GUE PENGEN BANGET BELANJAAAA!