Dear...

As simple as You created this world.
As meangingful as full as the happines can be.
As Light as feather taken by winds.

Writer

My photo
Bandung, West Java, Indonesia
I want everyone in Indoesia have the luxury of reading. Watching the world from a book.

Friday, March 27, 2009

Tips memilih partai dalam pemilu.

Ini saya tulis karena saya kesal geram dan merasa terganggu dengan kampanye-kampanye yangdiadakan di sekitar rumah saya. Jangan salahkan saya kalo rumah saya jadi ramai gara-gara kampanye. KArena rumah saya terletak di sekitaran Gasibu. JAdinya kalo ada keramaian di gasibu. Yang tadi siang bikin makin emosi karena ketika saya pergi ke kantor salah seorang peserta kampanye ada yang nyolek saya. PEngen marah tapi percuma, mendig saya tulis aja.

1. Jangan pilih Partai yang pesertanya nyolek2 orang. Karena artinya dia ngga bisa ngatur manusia-manusia yang kampanye. apalagi ngatur rakyat. JANGAN MIMPI.
2. Jangan pilih partai yang kampanyenya pake Dangdut. Karena itu artinya dia bakal mempraktekkan cara2 lama. Kenapa harus pake musik, dan mudiknya harus dangdut yang goyangannya nyerempet2 dan bajunya ketat bin merecet.
3. Jangan pilih partai yang ngajak anak-anak kampanye. Jelas kan exploitasi.
4. Jangan piluh partai yang calegnya korupsi. Walau oknum tetep aja. Jangan dipilih.
5. Jangan pilih partai yang belom pernah ikut pemilu. Dia bilang kami tida korupsi. Kenyataannya kan dia belom pernah ikutan.
6. Jangan pilih partai yang kampanyenya bikin macet. Ngatur massanya aja ngga bisa, apalagi ngatur rakyat.
7. Jangan pilih partai yang pemimpin partainya ngomong kaya muntah ga pake perhitungan.
8. Jangan pilih partai yang bilang akan menurunkan harga BBM. BBM tuh wajar kalo makin lama makin mahal. Demand meningkat persediaan makin langka. Belajar ekonomi dulu.
9. Jangan pilih partai yang pemimpinnya gontok2an.
10. Jangan pilih partai yang poster calegnya merusak ketertiban dan keindahan kota.

Jadi milih yang mana. GA USAH MILIH.

No comments: