Dear...

As simple as You created this world.
As meangingful as full as the happines can be.
As Light as feather taken by winds.

Writer

My photo
Bandung, West Java, Indonesia
I want everyone in Indoesia have the luxury of reading. Watching the world from a book.

Wednesday, March 25, 2009

Komedi

Hidup adalah komedi dalam berbagai stagenya. Kemarin saya membintangi komedi hidup yang sungguh sangat menggelikan.

Saya pergi pagi-pagi buta mungkin subuh-subuh yang dinginnya menusuk tulang. Dan guess what, saya lupa bawa jaket, akhirnya saya memakai jaket dekil yang ada di mobil saya. LAlu saya naik mobil, dengan supir ( dia Manager PR saya) yang sedang kambuh asma dan mengantuk berat. Kita terpaksa berhenti beberapa kali untuk mengusir kantuk. Saya langsung berpikir, kalau begini, kenapa tadi ngga berangkat lebih pagi, ngga perlu kumpul jam 3 pagi segala. Damn!

LAlu di jam setengah 7 pagi saya baru sampai di pintu tol pondokgede timur. Ngga sampe ke pintu tolnya hanya sampai ke km 10. Mobilnya menabrak. JAdi hartus diderek dan dibawa ke jasamarga yangbercamur terminal. Panas (percaya atau ngga jkt jam stengah 7 panas bgt). Dan harus luntang lantung nunggu taxi, ngga ada tempat duduk. Okay.

Setelah mendapat taxi, saya melaju ke stasiun TV yang dituju. Mulai melaksanakan tugas2 menemui musisi-musisi yang harus saya dapatkan IDnya. Dan saya baru menyadari, mereka si selebriti punya 1000 cara untuk membuat kita selalu menunggu lama. Dan saya baru tahu kalau kebanyakan manager atis itu lebih sok daripada selebnya. Saya memang masih polos di dunia artis ini. Huff...

6 jam mengerjakan tugas tanpa henti, keringet dimana-mana. Dan kebosanan tiadatara, saya akhirnya bisa pulang. Saya udah ngga tahan pengen pulang, pengen makan di rumah. Ternyata ngga semudah itu. Komedi belum berakhir. Salah jalan 2 kali karena salahnya petunju dari PR saya tercinta yang seharian sudah bikin saya hampir gila, dan Saya harus menunggu PR saya menderek mobilnya. Saya tidak keberatan awalnya tapi ternyata menunggu itu menyebalkan sekali ya. Perjalanan yang lama, saya meninggalkan stasiun TV jam 4 sore dan sampai bandung jam 11 malam.

Akhirnya sampai bandung, lalu masih mengerjakan sesuatu. Dan bertengkar dengan pacar. lalu tidur dengan airmata.

Komedi.

No.

Its tragedy!

No comments: