Dear...

As simple as You created this world.
As meangingful as full as the happines can be.
As Light as feather taken by winds.

Writer

My photo
Bandung, West Java, Indonesia
I want everyone in Indoesia have the luxury of reading. Watching the world from a book.

Friday, January 18, 2008

Kritik Cantik Musik Asik!

Gue membaca salahsatu postingan temen gue. Di postingannya dia mengcomment postingan yang dia link diatasnya. Dan karena rasa ingin tau gue yang besar, gue pun membuka link itu. Well, gue pun ngerti. Memang ngga ada orang yang suka dikritik.

Kadang susah ya, ngebedain kritik dengan celaan. Kalo kangenband sah-sah aja dikatain K****L. Kenapa banyak yang ngga nerima kritikan dengan lapang dada. kalo kata bokap gue sih, kritikan tuh diambil positifnya, negatifnya dibuang. Karena sekasar apapun sebuah kritik, tetep punya nilai positif. Tapi, kalo dicela... itu gilirannya kita harus stand up for ourself, atau kita bakal terdistorsi dengan celaan-celaan yang bikin diri kita kesel ngga jelas, marah-marah, dan mengalami ciri-ciri orang PMS.

But in this real world of mine, yang disini gue berstatus bukan siapa-siapa dan gue-belum-cukup-bagus-untuk-komentar-jelek-tentang-sebuah-karya-musik. gue sih hanya tau, lagu yang bagus ngga semua orang suka. karena bagus itu subjektif. tapi lagu komersil itu hampir selalu berbanding terbalik dengan lagu bagus. entah karena lirik lagu yang cheesy, atau lagunya bener-bener jurus-3-kunci (C-F-G), sementara lagu bagus biasanya menggunakan lirik yang mahadashyat kerennya, dan arransmen lagu yang detailnya Annnyyyiiingggg banggeettttt. Tapi ngga berarti lagu bagus ngga komersil loh. ada kok-malah banyak lagu bagus yang komersil, misalnya... hahahah you name it!

Gue sih, tipe orang yang agak susah membedakan kritik dan celaan. Tapi karena sering dikritik dan dicela, akhirnya gue tau cara menghadapinya hanya satu. To Just Go On And Do It My Way. Karena pada akhirnya, mau segimana kenceng kritik atau celaan itu (Since, gue ngga bisa ngebedain keduanya dengan baik) kitalah sang pengambil keputusan. Karena, the maker hidup gue adalah gue, me-myself already being a real cynical critics to me.

Dikritik itu, bagian dari penghargaan sebuah karya. kalo kita dikritik artinya dia melihat karya kita dengan detail, dan seharusnya kita bangga dengan itu. Gue lebih suka perpikir seperti itu...

Apeuuu sih gue teh pagi-pagi ah...

PIZZZ

No comments: