Dear...

As simple as You created this world.
As meangingful as full as the happines can be.
As Light as feather taken by winds.

Writer

My photo
Bandung, West Java, Indonesia
I want everyone in Indoesia have the luxury of reading. Watching the world from a book.

Friday, March 20, 2009

Saya rasa saya dikutuk.

Saya merasa saya dikutuk. Tadi malam saya tidur cukup larut dan 3 kali terbangun karena mimpi buruk saya berlanjut. Hal-hal yang saya takutkan untuk terjadi tergambar jelas di mimpi saya. Saya berusaha mengendap-endap keluar dari mimpi saya. MEnangis berharap tangisan bisa membawa saya keluar. Memohon seseorang memaksa saya bangun, tapi tidak ada yang membawa saya. Saya bangun tidur, dan menemukan tubuh saya bergetar. Kebanyakan orang bangun dan merasa segar. saya bangun dan kelelahan setengah mati.

Dan entah apakah ini sebuah komedi yang sungguh membuat saya takut untuk tertawa, atau kebetulan yang aneh. Saya mendengarkan lagu lenka. Saya mulai ragu, apakah selama ini saya sudah mencoba sesuatu yang bukan saya. Mencoba untuk hidup sesuai dengan arusnya. Mencoba mengaur hidup saya sesuai dengan apa yang ideal menurut orang lain. BAhkan sampai hal paling detail dalam hidup sayapun saya lupa. Saya sudah menjadi dia di depan kaca yang tersenyum, tanpa saya tahu apa alasannya dia tersenyum. Mungkin ini ujungnya. MUngkin saya sudah lelah.

Tapi saya masih ingin berjuang lagi. Saya tahu, we must fight a battle more than once to win it. Even it takes forever. Even im not win, at leat i try my best.

Mungkin saya hanya lelah. Membutuhkan sandaran dan pelukan. Banyak cinta lalu semangkuk besar eskrim dan semilir angin segar. Saya butuh istirahat hingga saya bisa menghadapi kamu-kamu-kamu lagi yang terus-terusan memaksa saya.

Gimme a break. I will never be tall. NEver be pretty. NEver be Her. I am me.

and surely Im happy and free being me.

No comments: