belum ingin menyerah

Aku belum ingin menyerah, atau untuk saat ini aku ingin bertahan. Kembali meyakinkan diri ini bahwa aku kuat.

Kadang meyakinkan diri sendiri lebih sulit daripada melawan 100 argumen yang melawan keyakinan kita. because, for me (again) one thing that i find it hard is dealing with myself.

KAdang diri ini seperti punya filosofi dan teori sendiri mengenai apa yang dia rasakan dan dia lakukan. dan hal itu kadang membuat linglung. ketika ambisi dirasakan sebagai kesukaan, dan cinta diartikan sebagai bahagia. ah, cinta...

cinta selalu menyakitkan.

apakah ini sia-sia? mungkin tidak? bukankah selalu ada yang bisa diambil dari tiap rasa? bukankah setelah kita jatuh kita makin kuat. Bukankah "something dont kill you will make you stronger?".

ah, diri ini pun benar-benar aneh. berulang kali berkata lelah terus jatuh. tapi diam-diam menikmati tiap sakit yang dirasakan tiap jatuh. bahkan secara rahasia mengulangi jatuh dengan tekanan yang lebih berat jika jatuh sebelumnya kurang menyakitkan.

Menyerah saja- tapi diri ini masih ingin berjuang. Biar saja, biar begitu. Toh kata setia hanya berlaku penuh pada diri sendiri.