Dear...

As simple as You created this world.
As meangingful as full as the happines can be.
As Light as feather taken by winds.

Writer

My photo
Bandung, West Java, Indonesia
I want everyone in Indoesia have the luxury of reading. Watching the world from a book.

Friday, January 11, 2008

A new friend with his voltaire

seorang temen baru gue nyeletuk, "God is a Comedian playong to an audiance too afraid to laugh". Meet him, Howard Ketili. He is a bestfriend of my former gebetan, which is the son of my father most fave architect.

Hal fave gue ketika musim ujian di kampus FK tercintahhh adalah melihat anak-anak kampus yang gue tau banget belum tidur 2 hari berlari-lari dengan keringat bertetesan membawa tugas, dan memohon-mohon supaya boleh ikut ujian kepada Asdos. Muka pucet, bau keringet, dan keringet dimana-mana. bahkan cowok paling ganteng dan cewek paling canti di kampus gue pun pudah kelebihannya ketika mengalami ini.

Dalam hidup gue, gue seringkali mengalami fenomena dimana kejadian yang tidak dinyana tak dikata terjadi dalam hidup gue. Dan gue mengakui, ternyata Tuhanpun sepertinya sangat suka bermain strategi.
Sebagai contoh adalah ketika gue ujian. ujian mata kuliah ini adalah ujian paling penting yang pernah gue ikutin. karena ujian ini menentukan masa depan gue secara matakuliah ini adalah matakuliah yang ditakuti seantero Fakultas Kedokteran. Ujian mulai jam 9 pagi, dan gue berangkat jam 8 pagi. Sesampainya di kampus, ternyata ada tugas dadakan yang diberikan asdos (baca : pembantu dosen hahahaha). Walau udah punya jawaban tuga itu, gue panik doms, secara kalo ga ngumpul tugas ga boleh aja ikut ujian... Gue serta merta pergi ke lab komputer, dan apa yang terjadi sodara-sodara. printer kampus macret pas bagian gue ngeprint. Ternyata Tuhan sudah berkomplot dengan Hawlett, Canon dan Epson.

Dengan pucat pasi, gue naek ojeg ke tempat ngeprint setempat, dan taukah anda disaat yang bersamaan tempat ngeprint tutup. lalu gue minta tolong temen gue di MIPA untuk ngeprint tugas gue di lab dia. dan tahukah anda, ternyata Tuhan tidak hanya Berkuasa atas Printer, tapi juga dia memegang kuasa atas Microsoft yang telah dengan niat bekerjasama melawan gue dengan Tuhan di permainan Strategi ini. Tidak Lupa, Tuhan pun menggunakan kuasanya atas Listrik saat itu. percayalah sodara-sodaraHHHH.... dan pas dinyalain komputernya error 2 kali ketika membuka Office, lalu pas membuka yang ke-3, mati lampu doms. Oh my GOD!

Dengan tampang frustasi dan keringet bertetesan dimana-mana, dan waktu yang menunjukan jam 9 kurang 15 menit gue berjalan menuju Lab tempat ujian itu untuk bilang sama sang Asdos, gue ngga bisa ngeprint. taukah anda, ketika gue berjalan ke lab, gue melewati lab komputer yang kosong lampu menyala dan sang penjaga lab memanggil gue untuk bilang : "Neng, mau ngeprint ga? printernya udah bener..."
Lalu gue ngeprint.
Percaya ga, tepat ketika gue ngejegreg tugas gue semua. Sang Asdos terdengar memanggil mahasiswa-mahasiswa yang mau ujian. di pintu masuk menuju lab gue melihat seorang temen gue yang baru datang dengan santai. lalu nanya : "Ada tugas apaan sih?". Muka Inoccent mulai terlihat pucat melihat tugas 20 halaman gue, dan muka gue yang keringetan plus pucet pasi. Dan dia keliatan kaya abis kegiles truk pas tau ada tugas dadakan. Muka itu tuh yang jadi fave gue sampe sekarang.

Kayanya Tuhan udah dapet temen main baru.

Ngeliat mukanya panik, gue hanya ketawa. dan tawa itu enak banget... Ini mungkin hadiah atas permainan gue dengan Tuhan pagi ini. Good Games, Hey Lord GOD!

3 comments:

Paris Turnip said...

hahaha. Tuhan memang maha humoris. Sepertinya mesin ketik yang old fashioned lebih kebal daripada printer super canggih.

Salam kenal

Paris Turnip said...

setuju! akhir2 ini gw lgi sering ketawa2 sendiri waktu sadar God really is a great comedian. Hahaha.


salam kenal

Reading Year said...

hihihihihi... memang... dengan kaki tangan si HP dan si canon kadang kita ga bisa berbuat apa-apa