Dear...

As simple as You created this world.
As meangingful as full as the happines can be.
As Light as feather taken by winds.

Writer

My photo
Bandung, West Java, Indonesia
I want everyone in Indoesia have the luxury of reading. Watching the world from a book.

Tuesday, January 22, 2008

Aku tidak akan menghentikan langkahku

Aku, hari ini.

Aku mempunyai cukup keberanian untuk mengatakannya pada diriku sendiri.
Aku masih mempunyai kekuatan untuk bangkit lagi. kali ini.
Setelah semua kamu kuras tenagaku untuk selalu mengerti kamu.
Setelah tenagaku habis, hanya untuk menjadi bodoh.
Setelah tenagaku kupakai, untu memelukmu dalam perih hatiku.
Setelah aku kira aku tidak mempunyai tenaga untuk bangkit lagi.
Aku masih.

Aku masih bisa bangkit dengan sisa-sisa diriku yang aku punya.
Masih berusaha untuk kembali berdiri tegak, menghadapi kamu.
Masih mengumpulkan sisa-sisa tenaga itu untuk pergi.
Pergi dari kamu, yang membuatku merasa tidak berharga.

Aku tahu, aku terlalu pintar.
Terlalu pintar sehingga selalu mengerti kamu dengan segala tingkah lakumu yang menyakitkan.
Aku tahu, aku terlalu pintar untuk menjadi bodoh.
Untuk berakting buta-tuli-bisu dengan semua kebohongan itu.

Aku kuat,
sehingga bisa akubisa berkali-kali menyembuhkan luka setelah berkali-kali kamu membuatku terluka.
Aku kuat,
karena aku masih bisa terus bangun dan berdiri, setelah berulang kali jatuh karena kekecewaan.

Aku berharga, dan aku pantas untuk bahagia.
Aku berharga, karena diriku. karena aku adalah aku.
Aku berharga, dan kamu belum pantas untuk menjadi penghenti langkahku.

Aku pergi. Tidak menyesal, karena aku telah memebrikan semua yang terbaik dari diriku.
Aku pergi. Bukan untuk menyesal, tapi untuk mencari yang terbaik.

Maka kali ini dengan semua sisa-sisa keberanianku, aku berani mengatakan kepada diriku sendiri.
Kali ini aku tidak akan menghentikan langkahku lagi untukmu.

No comments: