Dewasa itu apa?

" Kedewasaan dapat didefinisikan dari aspek biologi, hukum, karakter pribadi, atau status sosial. Seseorang dapat saja dewasa secara biologis, dan memiliki karakteristik perilaku dewasa, tapi tetap diperlakukan sebagai anak kecil jika berada di bawah umur dewasa secara hukum. Sebaliknya, seseorang dapat secara legal dianggap dewasa, tapi tidak memiliki kematangan dan tanggung jawab yang mencerminkan karakter dewasa."dikutip dari id.wikipedia.

"Lo tuh ngga dewasa banget deh!"
dan
"Lo ngga punya nyali yah..."

gue masih 19 tahun dan gue merasa kalo pernyataan diatas sangat bertentangan tapi artinya blur buat gue. karena ketika gue mencoba bersikap dewasa orang2 di sekitar gue mengangap gue ngga punya nyali. gue kalo boleh menilai diri sendiri, adalah orang yang sangat jago mengatur apa yang gue rasain kecuali masalah cinta. masalah kesel ama tukang angkot, atau bete karena difitnah, dan juga soal marah tak terhingga karena dikhianati teman, hanyalah masalah-masalah yang biasanya selesai karena gue membiarkan hal itu tidak muncul ke permukaan. malah semakin bertambahnya umur gue, orang2 semakin frontal, menyindir-ngomel-dan memfitnah. tapi gue tetep menghadapinya dengan anyep-anyep dan cuek. dan baru2 ini gue dipancing terus untuk marah dan gue berhasil ngga marah. juga dipancing dengan kata-kata ngga enak di YM dan gue memilih berhenti ber YM, ngga punya nyali?

sikap gue yang lempeng-lempeng aja sama orang yang jelas-jelas menghina, mengejek, dan merendahkan gue ini justru bikin orang-orang di sekitar gue kesel. sampe muncul satu kata-kata dari sahabat-temen deket-sodara sepupu-cici yang paling gue hormatin yang bilang kalo gue ngga punya nyali, karena gue ngga melabrak seseorang yang bikin mood gue terus2an naik turun selama 2 bulan ini.

padahal gue melakukan itu karena banyak alasan yaitu ;
1. gue ngga merasa tindakan itu perlu karena pada kenyataannya dia sendiri yang merugi atas sikapnya.
2. gue merasa tidakan itu sama sekali berlawanan dengan gue yang ngga suka menyelesaikan masalah dengan cara itu.
3. gue memang marah. tapi logika gue masih terus berjalan : APA UNTUNGnya buat gue...

dan karena alasan2 diatas apakah aku langsung sah disebut ngga punya nyali?

haduh bingung juga.
apakah pikir panjang dan hati-hati dalam bertindak itu termasuk dalam kategori kekanak-kanakan dan ngga punya nyali atau malah dewasa?
apakah kecuekan gue sama orang2 yang sangat mengganggu gue termasuk dalam kategori ngga punya nyali?
dan apakah ketika diajak berantem dan mengiyahkan itu artinya ; kekanak-kanakan?

dewasa itu apa sih?
kasitau gue donk...