Dear...

As simple as You created this world.
As meangingful as full as the happines can be.
As Light as feather taken by winds.

Writer

My photo
Bandung, West Java, Indonesia
I want everyone in Indoesia have the luxury of reading. Watching the world from a book.

Sunday, September 24, 2006

I LOVE YOU SUAMIKU

Jam 6 pagi
Bangun, sarapan caci maki, sedikit tamparan sebagai pelengkap. Suamiku memang baik, siapkan sarapan untukku setiap hari. Aku istri, jadi aku harus senang dan tersenyum diam.

Jam 6 sore
Suamiku pulang kerja, siapkan makan malam untukku.
Appetizer: Ciuman hangat setrika panas
Main Course: Gores panjang pukulan rotan di dada
Dessert: Caci maki, dan tetes darah untuk pelepas dahaga.
Suamiku sangat baik, makan malam ini dia memberikan aku hadiah: seuntai kalung anjing berduri.

Jam 12 malam
Suamiku tampak bergairah, aku harus melayaninya, menyenangkannya, begitu saran ibuku, dulu. Aku tanggalkan pakaianku satu-satu, dia mulai menciumiku, menggigitiku, ikat aku, dengan pecut. Ia raba tubuhku, lalu ia setubuhi nafsuku, tak lupa sedikit jambakan agar lebih nikmat.
Aku meringis bersama peluh dan tetes darah. Aku anggap aku meringis nikmat. Suamiku memang baik, ia puaskan aku. Permainan malam ini ditambah sedikit variasi: dalam orgasmenya, kepalaku dibenturkan ke pinggir tempat tidur.

Nyawaku pun ikut orgasme.

Jam 6 pagi
Pagi ini begitu tenang, aku tertidur lelap di pembaringan. Suamiku sangat mengerti aku, semalam ia puaskan aku. Ia beri aku kenikmatan yang selama ini tidak kudapatkan. Ia buat nyawaku orgasme, aku terbang ke tempat damai, selamanya.

No comments: