Dear...

As simple as You created this world.
As meangingful as full as the happines can be.
As Light as feather taken by winds.

Writer

My photo
Bandung, West Java, Indonesia
I want everyone in Indoesia have the luxury of reading. Watching the world from a book.

Tuesday, September 22, 2009

Flat

Saya tahu, hidup saya flat.

Flat, SD, SMP, SMA, sekolah sesuai jadwal-tepat waktu. Lulus kuliah dengan nilai baik. Bekerja dengan baik. Semuanya FLAT.

Tapi karena itu saya sendiri tumbuh menjadi seorang yang flat. Alapagi sekarang, setelah kehidupan cinta terakhir berakhir dengan menyesakkan. Saya terbiasa lagi menjadi orang yang flat. Datar. Expresi-perasaan-hati. Semua datar serba biasa. Banyak yang menyalahartikan semua sifat datar saya, semua yang serba simle diartikan berlapis-lapis. Saya sekarang hanya ining begini, ya artinya saya menikmati hidup saya sekarang.

Manusia boleh berencana, tapi kenyataannya semua penentuan ada di tangan Tuhan. Tidak pernah bisa diintervensi, diubah atau ditarik lagi. Saya menyadari hal itu , maka inilah sikap saya pada hidup. Flat.

Saya tidak ingin lagi menggebu-gebu, pamer expresi yang pada akhirnya menyakiti saya saja. lagi lagi lagi. Dalam datarnya sikap saya, saya menemukan banyak keikhlasan yang dulu saya hemat-hemat saya pelit-lepit karena ingin menjalaninya sesuai dengan rencana saya.

Saya ingin jatuh cinta karena, orang itu sanggup membuat saya tertawa. Menawarkan perasaan yang sederhana tanpa balutan kemahalan yang berlebihan. Saya ingin jatuh cinta dalam kesederhanaan perasaan penuh penerimaan dan ikhlas. Supaya saya bisa menjadi diri saya sendiri. Percaya lagi pada diri saya, bahwa saya bisa menjadi orangyang lebih baik setiap hari-apapun caranya bagaimanapun jalannya.

Saya ingin jatuh cinta, pada orang yang mencintai saya dalam wujud kesederhanaan saya yang datar ini.

No comments: