Dear...

As simple as You created this world.
As meangingful as full as the happines can be.
As Light as feather taken by winds.

Writer

My photo
Bandung, West Java, Indonesia
I want everyone in Indoesia have the luxury of reading. Watching the world from a book.

Tuesday, March 11, 2008

Harga Senyum

Hujan cukup deras mengguyur tanah itu. makin lama bau tanah semakin terasa. ah aku seka baunya, tapi sebaliknya aku sangat membenci tetesan hujan yang menetes di kepalaku. Uh...

Basah.

Tapi aku suka, caramu membuatku tersenyum. di tengah hujan itu, di tengah tetesan hujan yang aq benci. Terimakasih.

Tapi berapa harganya, tanyaku.
Kamu berbalik bertanya, harga apa?
Harga senyuman ini?Berapa harganya, tanyaku lagi.
Kamu berbalik, dan mengusap lembut,

kamu bilang ,
Aku tidak memberikannya. Kamu hanya menggunakan yang kamu miliki. Aku hanya membantu memilihkannya. Senyum lebih cocok untukmu. Mata sembab merah itu, oh... menangis tidak cocok untukmu. Kegundahan hati belum pernah mengalahkanmu, kali inipun tidak. Karena aku selalu tahu, kamu punya kebahagiaan yang sinarnya lebih terang. Ayo tersenyumlah.... You'll never defeat the rain by complaining, dear.

aku hanya tersenyum.

hangat.

terimakasih.

No comments: