Dear...

As simple as You created this world.
As meangingful as full as the happines can be.
As Light as feather taken by winds.

Writer

My photo
Bandung, West Java, Indonesia
I want everyone in Indoesia have the luxury of reading. Watching the world from a book.

Sunday, March 23, 2008

Ah Ekting!

Kesel.

Iyalah gimana ngga kesel, ada di ruangan yang sama... Tapi dia samasekali tidak menaruh perhatiannya. Ketak-ketik sendiri di sudut ruangan. HUff,,, Bosen. Udah pasang tampang bosen juga, percuma. kayanya muka petinju di TV lebih menarik, liat aja mukanya... serius banget.

Bosen ketak-ketik, ikutan nonton tinju. Malah ngantuk. Tapi dia ngga menaruh perhatian sama sekali. Air minum yang hampir seliter itu juga udah pindah ke perut. Hujan di luar ngga bikin mood makn membaik. Ah... Ngantuk. Jadinya jatuh lelap...

Tanpa mimpi atau bunga tidur.

Hanya 180 derajat waktu, lalu terbangun. Ternyata kepala sudah beralas bantal besar yang tadi dipeluk erat tak lepas di tangannya. Dan selimut itu sudah memeluk diri ini, menemani sekilas waktu di senyap lelap. Wajahnya masih terpaku ke arah TV. Sekarang bukan petinju, tapi mobil-mobil F1 yang berseliweran di TV.

Tertawa sedetik, dan lalu tersenyum.

"Terimakasih ya..."

Balasannya hanya usapan hangat, dengan mata yang tidak lepas dari layar itu.

Semua, terobati. Bukan tidak memperhatikan. Tapi sedang asik berkomunikasi dengan dunianya - OLAHRAGA. Biarlah, wajahnya yang terlihat puas dengan hasil F1 itupun sudah mengobati kekesalan.

Ah, lelaki.

No comments: