Dear. Former-Future-Family.
Saya belum bisa melihat apa yang salah dengan diri saya sampai hari ini. Belum bisa melihat apa yang menjadi kriteria kalian memilih saya. Lalu membuang saya ke tempat sampah seperti kardus kulkas kosong. Kehilangan kalian masih sangat menyakiti hati saya. Luka di hati saya masih sangat pedih. Sampai tiba-tiba salah satu dari kalian menebar fitnah(lagi).
Hey, bangun.
Saya sudah tidak ada di dalam lingkaran hidup kalian lagi. Maka, saya tidak melihat apa perlunya kalian menyakiti saya lagi. Saya tidak perduli lagi. Dulu saya kira semua yang kalian katakan tentang saya itu adalah masukan untuk saya. Tapiternyata yang kalian bilang itu memang semata hanya untuk menyakiti saya. Dan kali ini saya benar-benar muak. Apapun yang saya lakukan pada diri saya sekarang samaekali bukan urusan kalian atau siapa-siapa yang dekat dengan kalian. Dan saya sudah tidak merasa tertarik lagi berbicara dengan siapapun salahsatu dari kalian. Saya merasa sakit dan sekarang saya sadar, rasa sakit saya ternyata tidak perlu.
GO TO HELL. I DONT NEED YOUR SORRY. I WILL REMEMBER AND NOT FORGIVING.
No comments:
Post a Comment