Again and again...
Logika, tolong berhenti bermain dengan perasaanku.
kamu tau itu sangat menyiksaku.
aku ingin perasaanku ini berjalan tanpa kamu.
aku ingin bodoh sebentar
kataku pada logika... berkali-kali...
tapi tadimalam, berbeda...
terimakasih logika...
mebiarkanku menjadi wanita yang bukan wanita itu.
aku tahu aku tidak bodoh membiarkan diriku terhanyut terhadap lelaki yang tidak pantas.
kita akan menemukan yang pantas suatu hari, logika.
dengan bantuanmu aku akan menemukan yang pantas...
aku berjanji...
No comments:
Post a Comment