Enjoy The Pain
Kembali kubiarkan diriku dicambuk cinta.
Mengunci mulut dengan gembok rahasia rapat-rapat.
lalu menusuk lenganku dengan belati amarah.
Dan setelah itu aku biarkan pisau-pisau airmata menghujam punggungku.
Lalu aku duduk di sudut hatiku.
Bersimbah darah dan keringat.
Dengan airmata di pipi yang tidak berhenti menetes.
Dengan sakit yang aku tahan supaya aku tidak mengeluh.
Lalu aku melihat tangan yang mencambukku.
Itu tanganku.
LAlu kulihat juga tangan yang menggembok mulutku.
Itu juga tanganku.
Aku menyakiti diriku sendiri.
dan aku pikir itu tidak apa-apa hingga aku menangis memohon untuk berhenti.
untuk kembali berhenti dan duduk di sudut gelap hatiku.
Aku menyukai rasa sakit ini.
No comments:
Post a Comment